Selasa, 01 Juli 2014

MAIN LAYANG-LAYANG DI MUSEUM

Akhirnya bisa juga berkunjung ke museum layang2. Udah lama pengen ke sini, tapi nunggu2 yang nganterin kok ya si pa'nya belum tergerak juga. Ternyata ya, jalan sendiri nggak seribet yang dibayangin. Naik angkot sampai Pasar Pondok Labu, dan lanjut naik ojek 10 ribu, sampailah saya dan Anggita di sini.

Disambut ramah oleh penjaga, kami beli ticket masuk 10 ribu rupiah dan langsung dipersilakan nonton audio visual tentang sejarah layang2. Dulu layang-layang asli Indonesia ini dibuat dari daun, dan ternyata kita salah ya kalau menganggap layang2 itu berasal dari Cina.

Setelah selesai nonton, kami diantar melihat koleksi museum. Barulah kemudian ke pendopo untuk membuat/mewarnai layang2 kertas. Nah ini sebenarnya yang dipengenin Anggita, Ticket 10 ribu itu memang termasuk membuat layang2 kertas ini. Ada juga mewarnai payung, kaos, dan layang2 besar dengan tambahan biaya sekitar 50 ribu saja.

Setelah layang-layang jadi, dengan gembira Anggita menerbangkan layang2nya. Agak susah memang, tapi tetap semangat karena senang, akhirnya layang2 itu pun bisa juga melayang saat dia membawanya berlarian. Alhamdulillah, seneng banget :)