Senin, 29 Juli 2013

ANAK PEREMPUAN KAN PAKAI KERUDUNG

Sejenak terhenyak, ketika pagi ini Anggita pas selesai pakai baju buat ke sekolah dan langsung saya tinggal untuk berganti pakaian ngomong : "Mama, Anggita pakai kerudung, Anggita kan anak perempuan. Anak perempuan kan pakai kerudung"

Anak perempuan kan pakai kerudung...kalimat persis seperti inilah yang diucapkan si Mas, Rangga 8 tahun lalu. Ketika ia menatap saya di mall : Mama lupa ya nggak pakai kerudung. Anak perempuan kan pakai kerudung. 

Allah, Alhamdulillah, seperti para guru di sekolah krucils, saya pun makin yakin, kebersihan hati dan pikiran kanak-kanak akan mudah menerima pesan kebaikan, dan mereka akan senantiasa menyimpan pengalaman berharga yang didapat di sekolahnya sebagai dasar pengembangan akhlak, pengembangan ke-Islaman dan keilmuan mereka selanjutnya

Semoga banyak kebaikan yang menyentuhmu ya, Nak...


Jumat, 26 Juli 2013

BEE, INCY WINCY SPIDER, GELEMBUNG

Mama, kita nggak sekolah ? tanya Anggita. Enggak hari ini kita libur, asyiik ya...Kirain Anggita akan senang ternyata dia bilang, sekolah aja Ma, nanti kan bikin gelembung, main incy wincy spider, trus main bee dan juga menari. Hmm...semoga nanti pas Senin dan seterusnya juga tetap semangat sekolah, soalnya Senin lalu  entah kenapa  Anggita menolak memakai seragamnya. Nggak usah sekolah terus terus,..akhirnya setelah dibujuk mau juga berangkat meski tampak tak bersemangat, begitu juga Selasa dia bilang Anggita nggak dapat apa-apa sekarang, bintangnya sudah habis, tapi masih mau masuk meski tanpa senyum, hingga puncaknya hari Rabu, Anggita mau berangkat, tapi benar-benar mogok pas waktunya masuk kelas, dia mau permen coklat. Arrgh...sabaar...sabaar...Alhamdulillah, pertolongan datang tepat waktu sebelum tanduk di kepala saya keluar. Bu Lilis, guru kelas Anggita datang membujuk dengan bujukan aneka kegiatan seperti nanti mau nonton film lho, dan akhirnya... Nanti kita nyari kupu-kupu lagi yuuk, dan Anggita pun mau masuk kelas.

Pulang sekolah udah ceria lagi, tadi nonton film sholat, Nulis  check dan juga tet tot, tet tot itu tanda x, kalau salah, katanya sepulang sekolah, trus dia cerita nggak boleh cubit2 kata Bu guru. Anggita nyubit  teman Anggita ? tanya saya khawatir. Bukan, kan Mas Angga yang suka cubit2 Anggita, trus kata bu guru nggak boleh cubit-cubit, juga nggak boleh teriak (Ok, di spider webnya memang minggu ini Amaliah Ramadhan dan ada bahasan tentang akhlak yang baik)

Kamisnya mulai semangat lagi,cerita tadi Anggita petik daun, diremas-remas, trus bikin gelembung,
Gini nih :)


dan di hari Jumat Anggita cerita tadi nari, trus main Bee, Bu Lilis tutup mata, ngitungnya sekarang sampai ten, dan Anggita lariii....

Mama kita main Bee yuuk, Mama tutup mata dan ngitung sampai ten, trus Anggita lari, mama ngejar Anggita, hadeeh....main kejar2an dan nggak berhenti-berhenti :D

Senin, 22 Juli 2013

PERTEMUAN PERDANA PARENTS : THE POWER OF IKHLAS

Alhandulillah bisa gabung bareng para ortu dan guru sekolah AJC dalam pertemuan perdana yang diisi dengan seminar The Power of Ikhlas oleh Bp Agus AWS.
Ini point-point yang sempat saya catat :

Ikhlas adalah modal awal kita, harus ada dalam jiwa. Ikhlas itu hanya bergantung kepada Allah, semua semata beribadah. Jadi, Bismillah, atas namakan Allah setiap langkah kita.

Ikhlas dan Sabar (ulet, pantang menyerah) adalah pasangan, ibarat ilmu dan amal

1. Ikhlas membuahkan kemenangan : ikhlas adalah kekuatan tanpa batas yang akan membuat kita tetap tegar, tenang, dan bahagia.

2. Masalah selalu ada dalam hidup, tapi kita punya Allah yang Maha Besar. Tak ada masalah yang berat bila semua kita serahkan pada Allah. Jangan terfokus pada masalah, tapi fokuslah berjuang mengatasi masalah.
"Siapa yang menyerahkan kesusahannya kepada Allah, maka Allah akan memberinya rizki, baik segera atau lambat (HR. Abu Daud dan Turmudzi)


Masalah kita ibarat satu titik kecil di antara kertas putih. Jangan melihat titik kecil pada gambar, karena ada putih yang begitu luas. Jangan fokus pada masalah yang hanya sedikit, anugerah Allah begitu berlimpah. Berhenti fokus pada masalah, maka kita akan menjadi manusia yang pandai bersyukur. Ikhlas melapangkan dada kita

3. Khasiat Ikhlas : Dengan keikhlasan kita akan meraih kebahagiaan dan terhindar dari berbagai penyakit.
Ukuran kebahagiaan adalah keikhlasan. Kalau hati tidak ikhlas, meski ayam goreng sudah ada di hadapan kita, kita masih membayangkan yang lain-lainnya, hingga tak bisa menikmati. Bila ikhlas makan dengan tempe pun nikmat.

Penyakit yang paling berbahaya adalah penyakit yang virusnya berasal dari Iblis. Ikhlas akan menangkal virus tersebut


4. Keikhlasan dalam Melakukan Kebaikan 
~Kebaikan generasi mendatang ditentukan oleh kebaikan kita hari ini~ inilah keridhoan Allah


Konsisten dalam kebaikan karena tidak akan pernah hilang kebaikan yang kita lakukan, semua tersimpan sebagai tabungan di bank milik Allah (Bank Semesta).

Bersabarlah bila hasil yang kita upayakan belum terlihat, bersabar selalu, semua pasti ada hikmahnya.

Mendengarkan seminar ini, mencharge lagi semangat untuk melakukan kebaikan dengan penuh keikhlasan, semoga bisa ya...., Aamiin.

Setelah acara seminar dilanjutkan dengan perkenalan program pembelajaran (semua bisa dibaca di Parent Handbook dan Edaran Program Pembelajaran yang dibagikan), kemudian laporan pertanggungjawaban pengurus PTC dan pembentukan pengurus PTC baru.

PTC (Parents Teachers Club) ini adalah sarana/jembatan komunikasi dan silaturahmi baik antar parents maupun parents dan teachers, sedangkan pengurus PTC adalah perwakilan parents.

Saya lihat sih PTC ini udah tinggal jalan aja, udah terbentuk dan berkembang baik. (Ingat bertahun lalu saat awal PTC dibentuk).

Saya dapat kehormatan, kesempatan bergabung sebagai pengurus PTC baru. Bismillah, semoga dengan segala keterbatasan saya, keberadaan saya bisa sedikit membantu dan bermanfaat untuk sekolah anak tercinta. Semoga menjadi kebaikan ya, Aamiin. Ada foto2nya di fb sekolah AJC, tapi belum sempat nyimpan, nanti ya....


Minggu, 21 Juli 2013

PEKAN PERDANA

Di hari kedua Anggita sekolah, saya cuma mengantar sampai gerbang, dan langsung melesat pergi. Baru muncul lagi beberapa menit sebelum jam pulang. Jadi nggak ada laporan pandangan mata. Begitu keluar kelas Anggita langsung bilang "Hai mama, lihat, Anggita dapat bintang !" Ahaa...bintang selalu membuat senang, ingat dulu si Mas yang kelihatannya cuek itu pun ternyata suka kalau dapat bintang. Welldone Anggita !
Hari ketiga (Rabu), apa yang dipamerin ? Balon dan bintang pink. Anggita tadi masukin yang kayak gula dan kayak es tapi nggak dingin trus balonnya bisa jadi besar. Hmmm...mama berkerut, apa sih kayak gula dan kayak es. Ternyata 2 sekawan yang bisa meniup balon itu adalah soda kue dan asam sitrat. Saya ngertinya dari ngintip di fb sekolah AJC (Owhalllah Anggita, kalau ada testnya pasti salah semua, hahaha). Psst, ini foto dari sekolah pas Anggita praktek science.
Hari keempat (Kamis) : Seragam  hari ini rok panjang. Anggita jarang eh  malah nggak punya rok deh. Baju daster terusan sih punya, tapi kalau rok bawahan nggak punya. Nah pas pakai rok seragamnya itu dia komen, Mama, ini kayak kostum nari Hula, trus dia muter2, xixi, cuma kerudungnya kesempitan, tapi ya udahlah, kemarin2 gak dicobain sih.

Pulangnya dapat bintang juga, kali ini Anggita milih warna biru, dan ngomong Mama, Anggita happy, xixi tadi sempat dengerin sih terakhir pelajaran bahasa Inggris, katanya ada gambar happy, sad dan mer (?). Mer apa sih ? tanya Mama. Mer itu ya hrrrgh, marah, Mama. Ooh..dan dari jadwalnya sih tadi ada touring juga. Touring ini kunjungan ke kelas-kelas lain dan kenalan dengan semua keluarga besar sekolah AJC

Hari kelima (Jumat) : Mama, lihat Anggita punya kodok. Ini hasil pelajaran Art & Craft. Oh bagus, Anggita nempelin ini ? Iya, Anggita nempelin kaki kodoknya, gak boleh kebalik, Anggita bener nih gini jadinya.


Dan ini Anggita dan teman2 di Al Ikhlash Junior Club (dapat foto2nya di fb sekolah Ajc, tq)


AL IKHLASH JUNIOR CLUB, RUMAH KEDUA ANGGITA

Kali ini saya benar-benar siap melepas Anggita sekolah, setelah tahun sebelumnya saya membatalkan untuk memasukkan Anggita ke playgrup, dengan berbagai pertimbangan (salah satunya karena saya masih pengin nguyel-uyel dia tiap pagi)

15 Juli, hari pertama Anggita sekolah. Saya sudah menyiapkan diri dan dengan tenang melepas Anggita, xixi kenapa kok mama yang harus menyiapkan diri ? Ya, karena memang ternyata getaran perasaan kita bisa ditangkap dengan baik oleh anak.

Pagi pulang subuhan, si Mas sudah ngasih tahu saya, "Ma, nanti kasih tahu Anggita ya, kelasnya di JA-2 yang ada gambarnya Spongebob, tapi gurunya nggak tahu deh bukan guru Angga dulu."

Alhamdulillah, Anggita tanpa rewel memakai seragamnya dan juga sepatu boots ungu baru pilihannya. Sampai di sekolah para guru telah menunggu di pintu gerbang siap menyambut para junior, Anggita disapa Bu Aisyah, dan kemudian guru Anggita di JA-2 Bu Dijah. Setelah salam dan dapat nametag Hello Kitty langsung menuju ke Bu Lilis yang udah nunggu di depan kelas. Lepas sepatu, masuk kelas, naruh tas, dan saya langsung menyingkir keluar kelas. Tak ada adegan dramatis, tak ada isak tangis, dan saya berharap di AJC Anggita merasa nyaman dan dicintai seperti di rumah. Ya inilah rumah kedua Anggita

Saya sengaja nungguin, bukan karena Anggita nggak mau ditinggal tapi emang saya pengin menikmati keseruan hari pertama sekolah,seperti kejadian ini :D
Waktu istirahat, keluar main, Anggita main perosotan, antri, kalem banget. Nah yang lucu itu saat bel bunyi, anak-anak pada lari-larian masuk kelas, lha kok Anggita bisa salah masuk kelas sebelahnya (JB-1), xixi. Mama spontan manggil2 Anggita, tapi dia nggak 'ngeh' sampai kemudian Bu Era yang ngasih tahu kalau Anggita kelasnya di sebelah. Hadeeh...

Terakhirnya nih saya ikut seneng melihat acara gathering, ngumpul semua, perkenalan dari Kepala Sekolah, senam, dan puncaknya adalah pelepasan balon. Saya membaca tulisan doa dan harapan yang diikat di bawah rangkaian balon, meng'aamiin'kan doa dan harapan yang dilangitkan bersama 5 rangkaian balon yang diterbangkan. Balon kelas Anggita sempat nyangkut, tapi nggak pa pa sih yang penting insya Allah doa dan harapan itu pasti sampai ke langit Allah dan akan diijabah.
Pelepasan balon ini juga sepertinya paling berkesan buat Anggita karena itu yang diceritakan ke Mas Angga dan Papa. "Tadi, Anggita nglepasin balon, tapi balonnya nyangkut di pohon." trus ketawa...


Ini lho buku cantik (Combook) yang sekarang akan dibaca mama tiap hari juga Weekly News. Alhamdulillah.


Pasang juga ah foto Anggita dengan 3 buah seragamnya :), kerudungnya agak kesempitan kayaknya jd  nutupin mata, tapi kalau dilebarin tuh biasanya rambut Anggita pasti kelihatan jadi jilbab poni...:D. Yang pasti Selamat bermain dan belajar dengan ceria ya Anggita...., semoga setiap langkah senantiasa diberkahi Allah, Aamiin.