Senin, 10 Maret 2014

MY LOVELY FAMILY (Oleh2 acara Family Gathering Anggita)



My Lovely Family
           Mengawali Maret dengan hadir di acara Family Gathering Sekolah Ajc (Tknya Anggita). Hari cerah, tapi si krucil nggak begitu sumringah. “Mama, kan Sabtu libur, gak ke sekolah, “ katanya berulang-ulang. Agak moody juga Anggi ini. Biarlah, nanti kan setelah ketemu bu guru dan teman2 dia akan lupa juga dengan hari liburnya. Setelah si Pa’ pulang dari nganterin Mas Angga bimbel, kami langsung berangkat.
            Disambut dengan name tag dari daun, frame foto keluarga plus buku kupu-kupu, kemudian menuju studio mini untuk berfoto keluarga.





Tak lama acara pun dimulai dengan performance. Kelas Anggi nari ngikutin lagu Mother Finger…Ehm, pentas perdana Anggita yang disaksikan si Pa’. Udah PD sih, tapi pandangannya masih lekat ke guru pemandu (yang ada di samping).



           Setelah performance, para ibu dan anak senam bareng, si bapak bikin bros plus snack cinta untuk sarapan. Asyiiik…., tapi sebelum mulai Anggi udah mulai minta pulang (alasannya mau minum). Larilah si emak ini ambil botol minum Anggita. Sampai di tempat senam, semua udah berdiri dengan posisi rapi ibu-anak. Nah Anggi dan emaknya masih uprek negosiasi, solanya pas habis minum itu, Anggi mau lihat buku kupu-kupunya (yang udah ditaruh di rumah….hallaah).
            Sebelum musik mulai, huup…si emak yang hampir senewen ini berhasil mengajak Anggi masuk dalam formasi senam. Ok…dan dia anteng (gak ikut bergerak) di samping emak :D. 
Sambil nunggu para bapak nyelesain tugasnya, ada games :  
Para bunda menggambar  keluarga (dengan mata ditutup kain) dipandu anak. 
Ok, deh, berani aja kalau beginian 
Anggi anteng dipangku mama yang jongkok dan mulai menggambar lingkaran yang jadi kepala, trus badan. Nah, masang tangan dan kakinya ini yang ribet. “Mama, salah gambar  tangannya terlalu ke bawah.”  “Yang satunya harusnya di ke atasin”, katanya lagi. Kalau Anggi diem berarti gambarnya pas (atau dia lagi bengong bosen).  Pas gambar orang ke-4 Anggi bilang  “Mama salah, mama salah harusnya agak ke sinii."
Aih..sini tuh ke mana, lha wong gelap eh warnanya ijo semua (tutup matanya warna ijo) batin mama mencoba tetap kalem. Terakhirnya justru Anggi yang kesel karena emaknya masih salah juga. Dia mau minta pensilnya,lhaah..yang gambar mama, Nggi, dan Anggi pun menggeser tangan mama, hadeeh..lap kringet
Itulah kita, sepertinya lebih gampang mengambil alih suatu tugas, daripada mengajari. Waktu habis,  pas, udah gambar empat orang plus bonus kupu2 Hasilnya…ya…masiih kelihatanlah gambar orang, meski tangan kakinya gak pas. Hmm…komunikasi tanpa bertatap mata, ternyata susah yaa. Menerjemahkan kalimat  Anggi, “kurang ke atas” juga gak mudah, tapi seneng saat kesadaran itu menyusup ke dalam diri, untuk senantiasa berusaha bersabar, mendengar, dan memahami. Bonusnya kami berhasil jadi juara ke-3 games ini lho ! Horeee !
         
         Saat membuka buku kupu2 berisi gambar2 yang dipilih dan ditempel Anggita, ada bahagia yang menghangatkan jiwa. Krucil ini mulai mengenal dirinya, dan mengerti apa yang disukai orang tuanya. Apalagi saat dia cerita proses menempel gambar
Anggi nempel bunga buat mama, kan mama suka diberi bunga, tapi adanya bunga mawar, gak pa pa ya...(dia biasa ngasih bunga soka yang ada di depan rumah atau bunga rumput, frangipani yang dipungut di pinggir jalan)
Anggi nempelnya terlalu agak ke bawah sedikit (xixi kalimat panjangnya...over...)

Mama suka baca buku, bacain cerita buat Anggita. Papa suka nyuci mobil, juga kadang baca koran bareng sama mama (aih...dia merhatiin juga lho soal baca koran bareng yang kadang ituu...ehm baca koran sih tiap hari tapi baca berduaan emang cuma pas Sabtu/Minggu)
 
Yang nggak nyangka gambar yang ditempel di halaman cita-citaku : gambar gadis kecil lagi nulis. Padahal Anggi tuh kalau ditanya cita-cita tadinya selalu jawab jadi kupu2. Pas saya test dia tahu nggak maksud gambar itu ternyata Anggita bilang jadi menulis eh penulis. 
Oh..cita2 di luar mainstream kanak2, dan penutupnya tentu saja gambar KUPU-KUPU favorit Anggita & mama
 

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar