Minggu, 24 Juni 2018

SEMOGA MAKIN CINTA

Hakikat hari raya adalah bagi orang2 yang senantiasa bertambah taat.
Kebiasaan2 baik Ramadhan harus terus dilakukan dan makin meningkat.
Kita perlu waspada/khauf karena musuh bebuyutan (setan) kembali dilepaskan tapi insyaa Allah kita sudah lebih kuat. Bukankah Ramadhan adalah bukti prestasi kita menjadi pribadi yang mampu mengendalikan hawa nafsu ?

Ini status saya di FB, tahun 2016 : Alhamdulillah, tahun ini, puasa Anggita udah kayak anak gede. Kaleem :)
*Semoga kau semakin mencintai Allah, mencintai semua ibadah yang diperintahkan Allah, dan Allah pun cinta padamu, Nak, aamiin.

Kutipan artikel AJC Weekly News Oct 2004 ini jleb buat pengingat."Melatih balita berpuasa bukan untuk 'gagah2an' atau mendapat pujian. Tujuan utamanya mempersiapkan anak untuk mencintai semua bentuk ibadah yang diperintahkan Allah.
Jadi yang penting bukan hasil, tapi rasa cinta/suka. Bukankah kita akan berusaha melakukan sesuatu kegiatan yang kita sukai atau kita bersedia menjalankan perintah Allah karena kita cinta Allah.
Nyatanya memang benar pepatah ulama "Tunas yang bengkok akan mudah diluruskan tp batang yang bengkok jika diluruskan akan patah."

Anggita juga ikut kegiatan Kampung Ramadhan, dari mulai Tarhib, Cetar, lomba hafalan surat pendek dan cerdas cermat. Berharap krucils mengingat ini dan terus termotivasi untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat sekaligus mendekatkan pada Allah, aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar