Anggita membawa bunga bugenvil pink. Komentarnya tentang bunga ini, kok bunganya seperti daun ya. Saya pun memperhatikan ternyata iya ya 3 kelopak bunganya bentuknya seperti daun yang digabung.
Di pintu gerbang sudah menunggu bu guru dan di sampingnya ada meja dengan vas bunga yang sudah terisi air. Oh, ternyata bunga yang dibawa siap ditata di vas tersebut. Cantiik.
Di kelas ada pengenalan bunga dan bagian-bagiannya serta mengenal aroma terapi, kemudian art membuat herbarium, dan perform tiap kelas. Kelas Anggita membawakan gerak lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung. Hebatnya Anggita ini dari pertama masuk sekolah sudah PD tampil, meskipun gerakannya belum luwes tapi mau mengikuti, nggak diam terpaku..:)
Pulangnya pamer karya herbariumnya, tapi dengan agak sedih bilang "Mama, Anggita bikin ini. Oh, sayap kupu2 satunya hilang, cerocos Anggita
Mama dengan kalem bilang : Gak pa pa, kita ambil daun dan nanti dilem lagi aja ya.
Warnanya tadi emas bagus, gak seperti ini, kata Anggita protes
Ini juga baguus, mama sukaaa...Akhirnya krucil ini tertawa dan kembali bangga dengan karyanya
Nah ya ternyata awalnya itu model kupu-kupunya seperti ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar